Peer Teaching, Sebuah Miniatur Implementasi Teaching dan Learning Trajectory….

Posted by Best Practice of Teaching and Learning on Minggu, 18 Oktober 2015 8



Peer Teaching (PT) merupakan salah satu miniatur pelaksanaan proses pembelajaran di kelas sekaligus metode dan strategi presformansi kemampuan mengajar guru. Peer teaching juga menjadi syarat bagi peserta PLPG dalam memenuhi  keseluruhan kegiatan PLPG. Dalam melakukan kegiatan PT ini, peserta paling tidak harus melakukan beberapa kegiatan penting. Kegiatan tersebut antara lain adalah: (1) menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Harian) untuk guru RA, (2) membuat kisi-kisi penilaian, (3) menyusun alat evaluasi, (4) membuat rubric penilaian, (5) menyusun bahan ajar, dan (6) menyiapkan, membuat dan menyajikan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) pada intinya bertujuan untuk memastikan bahwa materi pembelajaran (bahan ajar), proses pembelajaran dan penilaian peserta didik sudah sengaja diseiapkan oleh pendidik. Guru yang telah menyiapkan RPPH jauh akan lebih percaya diri. Pendidik telah melakukan kajian berbagai hal seperti mengakji identitas program harian, mengkaji Kompetensi Inti baik KI-1, KI2, KI3, maupun KI4. Jika Kompetensi Inti sudah dipahami, maka pendidik dapat mengidentifikasi Lingkup perkembangan. Pasa lingkung pengembangan ini  ASK, PAI, fisik motorik kasar, motorik halus, bahasa dan lainnya. Untuk memperjelas capaian perkembangan , maka dirumuskan tigkat pencapaian perkembangan dan capaian perkembangan. Kedua kompoenen ini dapat memastikan kemampuan operasional dari suatu proses pembelajaran. Untuk memastikan hal apa yang akan dicapai, maka pendidik harus merumuskan indicator pencapaian perkembangan. Indikator pencapaian ini memastikan bahwa semua lingkup memiliki kualitas capaian yang jelas. Sebagai pelaksanaan rencana pencapaian perkembangan yang telah disiapkan, maka diuraikan rincian kegiatan atau langkah-langkah pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan inilah yang menunjukkan teaching dan learning trajectory dari suatu pembelajaran. Di sinilah miniature implementasi pembelajaran yang sebenarnya.

Pada proses pembelajaran inilah, pendidik dapat menunjukkan performansi sebenarnya dari seorang pendidik yang professional. Dengan didukung oleh pemilihan media atau sumber belajar dan metode pembelajaran, pendidik dapat melakukan rangkaian proses pembelajaran (teaching trajectory) di kelas.  Pendidik meramu antara kemampuan penguasaan materi, metode dan penggunaan media secara simultan. Selain meramu ketiga aspek tersebut, pendidik pun dituntut untuk memilih kata, kalimat dan bahasa tubuh sehingga menimbulkan hasrat dan minat belajar dari peserta didik. Peserta didik akan memperoleh kompetensinya jika suasana pembelajaran dapat berlangsung dengan kondusif. Pendeknya kepuasan peserta didik akan sangat tergantung oleh tingkat pelayanan pendidik di saat proses pembelajaran. Adapun penilaian dengan berbagai bentuk dan rubric yang jelas menjadi pelengkap yang penting agar hasil pembelajaran memiliki tolok ukur yang pasti. Untuk itulah, pendidik dituntut memiliki kemampuan dalam menyusun kisi-kisi evaluasi, rumusan soal (baik tulis, lisan maupun kinerja/produk). Selain itu, maka untuk memastkan bahwa hasil menjadi bermakna, maka pendidik harus memiliki panduan rubric dan teknik skoring dan penilaian.


“Pendidik yang hebat dan cerdas adalah mereka yang sanggup dan berhasil menghebatkan dan memfasilitasi peserta didik mencapai kecerdasan mereka”

(Chaerul Rochman , 18 Oktober 2015)

About the Author

Chaerul Rochman WA di 081321123968

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

8 komentar:

  1. Terima kasih pa,manfaat sekali

    BalasHapus
  2. terima kasih pak ini sangat bermanfaat bagi saya dan memotivasi saya unruk lebih melek terhadap teknologi.

    BalasHapus
  3. Good information.
    Sebuah inspiratif buat kami sebagai pendidik. Jazakalloh khoir ilmuny

    BalasHapus
  4. Sip mantap.. Boleh dong pa minta bimbingannya untuk membuat administrasi guru jenjang MI 😊

    BalasHapus

back to top