Bimtek Standar Proses dan Penilaian Bagi Guru MDT se Jawa Barat

Posted by Best Practice of Teaching and Learning on Minggu, 12 Juli 2015 0


Kabid PD Pontren memberikan sambutan Pembukaan
Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) adalah salah satu lembaga yang menjadi entitas umat Islam. Lembaga ini tak pernah lekang oleh panasnya kehidupan masa kini, tak pernah luntur dengan guyuran hujan gemerlap kehidupan modern. Pendeknya, dengan idzin dan ridlo Allah SWT, lembaga ini terus berkembang, eksis dan kontributif terhadap pembinaan umat sampai saat ini dan mudah-mudahan sampai akhir zaman. Lembaga ini pun menjadi pelengkap dan sekaligus penyempurna dari upaya kita dalam membekali pengetahuan, keterampilan dan pembentukan nilai Agama Islam dalam arti seluas-luasnya bagi anak-anak kita. Lembaga ini perlu terus diperkuat sejalan dengan semakin kuatnya arus yang menghambat pembentukan karakter anak-anak kita.
Oleh sebab itu berbagai usaha dilakukan agar MDT ini terus kuat dan berkontribusi terhadap pembinaan Agama Islam umat. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat baru-baru ini, yaitu tanggal 7 – 10 Juli 2015 bertempat di Wisma Anugrah Kota Bandung mengadakan Bimbingan Teknis bagi 80 orang guru dan pengelola MDT se Jawa Barat. Drs. H. Dah Saepulah, M.M.Pd selaku Kepala Bidang PD Pontren yang mewakili Bapak Kanwil menekankan bahwa berbagai macam dukung terhadap lembaga MDT telah sedang dan akan dilakukan. Tidak lain bahwa upaya tersebut dilakkan dalam rangka memperkuat dan memperluas akses MDT kepada segenap masyarakat Muslim.
Melalui kegiatan Bimtek tersebut, pengelola MDT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan standar proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran. Beberapa prinsip utama dalam standar proses antara lain: (1) proses pembelajaran MDT selalu berdasarkan program perencanaan pembelajaran, (2) proses pembelajaran disajikan dengan variasi metode dan strategi; (3) pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung secara sistemais dan berkesinambungan; (4) proses pembelajaran selalu dievaluasi dan diperbaiki secara terus menerus.
Pada bimbingan teknis menyangkut standar penilaian, Dr. H. Chaerul Rochman, M.Pd (Dosen UIn SGD Bandung) menyampaikan beberapa konsep dasar penilaian antara lain: (1) prinsip-prinsip penilaian yang terdiri dari 8 aspek, (2) teknik penilaian terdiri dari 6 aspek, (3) aspek-aspek pembelajaran yang dinilai terdiri dari 6  aspek, (4) keterampilan berpikir yang dinilai terdiri dari 12 aspek,  (5) penilaian afektif terdiri dari 9 aspek, dan (6) rubric dalam penilaian terdiri dari 4 aspek. Penyampaian materi standar penilaian dibawakan dengan menggunakan pendekatan saintifik model 5M. Peserta mendapatkan pengalaman langsung bagaimana pendekatan tersebut dimodelkan oleh Nara Sumber. Peserta melakukan aktivitas mengobservasi/mengamati bahan ajar yang ada pada Lembar Kegiatan Peserta Diklat (LKPD).
Nara sumber lain yaitu Drs.H. Asep Jamaluddin, M.Ag dan Heru Gunawan, S.Ag, M.Ag memperkuat pada sesi standar proses dan workshop penerapan standar proses dan standar penilaian termasuk strategi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyusunan instrument penilaian.
Pembelajaran yang diperoleh dari kegiatan tersebut antar lain: (1) standar proses pada pendidikan MDT menjadi penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran MDT selama ini, (2) proses penilaian yang dilakukan harus mempertimbangkan banyak hal, baik menyangkut pemilihan bentuk penilaian, cara penilaian dan aspek-aspek penting yang harus diterapkan, dan (3) mengimplementasikan proses dan penilaian dalam pembelajaran pada MDT adalah sesuatu yang mutlak dilakukan dengan sungguh-sungguh agar kualitas lulusan santri MDT semakin meningkat.
(Chaerul Rochman , 10 Juli 2015)

About the Author

Chaerul Rochman WA di 081321123968

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar:

back to top